Activity

  • Saunders Steffensen posted an update 3 years, 12 months ago

    Penyebaran virus corona yang saat ini menyebar dengan benar-benar luas di Indonesia tentu saja membikin seluruh orang khawatir. Virus Corona yang berasal dari China ini masuk dan terdeteksi di Indonesia semenjak permulaan Maret lalu. Dalam blog Mas Penulis menerangkan dua macam percobaan yang dijalankan untuk mengetes apakah seseorang terinfeksi virus Corona. Penyebaran yang kian meluas membuat jumlah yang terinfeksi meroket sangat cepat. Sampai dikala ini sudah ada ribuan orang yang telah di test dan ada banyak ribuan orang pula yang telah positif terinfeksi corona.

    Seperti negara lain yang juga sedang berjuang menghadapi virus corona, Indonesia juga berjuang dengan melaksanakan banyak test. Ada dua ragam tes yang dilaksanakan untuk mengetes apakah seseorang terinfeksi virus corona. Percobaan tersebut yaitu rapid tes dan swab tes. Di dalam blognya, Mas Penulis menjelaskan secara mendetail perbedaan apa saja dari kedua variasi tes tersebut. Sederhananya, kedua tes tersebut memang diterapkan untuk menguji apakah seseorang terinfeksi virus corona.
    maspenulis memperhatikan dari gejalanya saja, para tenaga medis kurang yakin apakah seseorang terinfeksi corona karena gejalanya mirip dengan flu biasa. Malah banyak pula pasien yang sudah positif tapi tak menonjolkan gejala sama sekali.

    Rapid test dan swab test dijalankan untuk mengenal dan screening pencegahan permulaan agar energi medis dapat mengisolasi pasien yang sudah positif terkena corona sehingga tidak menularkannya ke orang lain. Alat rapid test dan swab test didatangkan dari China dan negara lain dalam jumlah besar untuk mengetes ribuan orang di Indonesia. Keduanya memiliki sebagian perbedaan dari cara kerja, hasil yang dibuktikan dan sistem pengetesan yang berbeda pula. Metode pengetesan untuk rapid test menerapkan sampel darah. Jadi tiap orang yang akan dites akan diambil darahnya kemudian diteliti apakah ada virus didalamnya. Meskipun swab test, pasien akan diambil sample lendir dari hidung dengan menggunakan alat khusus.

    Dalam metode kerjanya, rapid test akan meneliti antibodi yang terwujud di dalam darah dikala seseorang terserang virus. Bila antibodi hal yang demikian muncul, ada kemungkinan pasien hal yang demikian terinfeksi virus corona. Tetapi untuk lebih jelasnya, pasien patut melakukan tes lebih lanjut. Meskipun untuk swab test metode kerjanya lantas mengambil sample lendir dari hidung atau tenggorokan yang akan lantas diteliti apakah ada virus didalamnya. Seperti yang diinformasikan WHO bahwa virus corona umumnya masuk via hidung atau tenggorokan.

    Kedua test tersebut juga memiliki keakuratan yang berbeda. Rapid test dievaluasi kurang cermat karena hanya mengecek antibodi di dalam darah yang nantinya harus dijalankan pengecekan kian mendalam. Namun untuk dijalankan dalam jumlah besar, rapid test efektif untuk screening permulaan penderita yang positif. Walaupun swab test, seperti yang ditulis oleh Mas Penulis dalam blognya memiliki akurasi yang lebih tinggi.

Don't miss these stories!

Enter your email to get Entertaining and Inspirational Stories to your Inbox!

Name

Email

×
Real Time Analytics